Tersadar juga......
Aku tak sempurna seperti sebuah permata
Yang pantas di puja
Aku tak seperti mentari
Ternyata aku sendiri masih begitu gelap
Aku sering berkata....
Bagaimana orang mau mengerti tentangku
Jika aku sendiri tak mau mengerti tentang diriku
Jika aku tak pernah mencoba mengerti tentang mereka
Aku terlalu egois
Aku merasa aku benar
Aku merasa aku tak salah
Hahaha...
Padahal aku lah yang salah berfikir tentang siapa yang salah
Padahal aku lah yang merasa bahwa aku selalu benar
Kenapa aku selama ini buta
Dunia dicipta oleh siapa
Dan kemana kita akhirnya
Kenapa aku tak bisa meraba
Sebuah ketulusan dan kebohongan
Selasa, 30 Juni 2009
Kenapa denganku...?
Diposting oleh Maria Ariyani di 00.32 1 komentar
Label: Coretan hatiku
Senin, 29 Juni 2009
AKhir
Dalam akhir...
Ku berharap semoga di awal yang akan datang
Ku dapat sebuah kehidupan baru yang lebih baik dari sekarang
Ku berharap aku bisa melupanya
Dan langkahkan kaki dengan semangat tanpa henti
Aku yakin...
Aku bisa tanpamu
Aku kan coba
Gapai mimpi tanpa bayang dan hadirmu
Aku bisa....dan aku percaya aku bisa
Aku kan coba dan aku mencoba kuat
Karena aku percaya
Tuhan masih ada bersamaku selamanya
Meski aku hanya sendiri di dunia
Diposting oleh Maria Ariyani di 23.38 1 komentar
Label: Coretan hatiku
Iar.......
Di dekatnya ada sebuah kedamaian tak kurasa
Di sisinya ada cinta yang begitu besar namun tak pernah terlihat
Aku hidup bagai sebatang kara
Namun dia hadir seperti malaikat kecil menemaniku
Dia relakan aku bersandar di didirinya setiap aku mau
Dia rela aku terus mengatainya demi luapkan segala amarahku
Andai dia nyata dan bernyawa
Tentu dia akan selalu menemaniku
Andai dia hidup dan menyatu denganku
Tentu sepi takkan pernah menghamiri
Namun dia hanya selalu diam
Dia tak pernah berkata apa algi marah padaku
Dia tak pernah berhenti bersamaku
Namun dia bisa pergi bila aku melepasnya sendiri
Iar....
Didirimu aku temukan sesosok sahabat
Sahabat yang selalu ada meski tak berkata
Sahabat yang paling mengertiku meski dengan diammu
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.13 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Kamis, 25 Juni 2009
Dendangan mereka
Dendangan nada-nada tak beraturan
Suara-suara mungil dan terlalu kecil
Menyayat hati yang mengerti
Betapa mereka ingin berkata tentang lara hati
Sejalan arah tanpa henti
Sedalam lautan lukanya hati
Jika mereka terijin memiliki
Pasti kan termiliki dunia seisinya.....
Sayang....
Dunia memang selalu begini...
Terbang dan makin tinggilah yang beristana
Dan lapuk serta hancurlah gubuk kehidupan mereka............
Diposting oleh Maria Ariyani di 01.41 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rabu, 24 Juni 2009
Masihkah utuh sayangmu untukku
Desah damai sang bayu
Derai rasa rindu yang terus merebahkan diri nya dihatiku
Dan segala cinta yang makin tak bisa terkurang sedikit saja
Masihkah seperti dulu rasamu untukku
Atau tlah terpudarkan oleh segala cinta yang dekat disana
Masihkah utuh segala mimpi dan janji
Atau telah hilang tertelan kebahagian yang kini kau miliki sendiri
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.06 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Selasa, 23 Juni 2009
Separuh nyawa untukmu
Di dekat mata hati
Sebuah nyawa kan kau miliki
Di damai jiwa yang sepi
Sebuah keteduhan berhak kau nikmati
Dan jika kau mampu luluhkan seluruh mata hati ini
Ku kan relakan separuh nyawa yang kumiliki
Separuh untukmu dan separuh untuk Tuhanku
Namun jika kau berani menyakiti
Jangan harap kau tak kan mati
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.29 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Antara mantan dan calon mantan
Terbayang jika ku kembali milikimu
Terbayang jika kita kembali menyatu
Setelah ku tersakiti olehnya
Mungkinkah cintamu kan tetap sama
Mungkinkah sayangmu tak kan terdua
Dan masihkah kau tetap seperti dulu kala
Ini karma atau kutukan
Ini takdir atau kenyataan
Ini lah yang masih selalu terbimbang dalam pikiran
Antara mantan dan calon mantan
Siapa kah yang kan bertahta dihatiku selamanya..
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.24 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Senin, 22 Juni 2009
Kau tau aku menungumu
Kau tau aku menungumu
Kau tau aku dari tadi diam hanya untuk menantimu
Namun mengapa kau malah diam sendiri disana
Kau acuhkan rinduku
Kau diam seakan tak tahu
Meski nyatanya kau mengerti
Balas dendamkah kau selama ini
Akan semua sikapku yang pernah terjadi
Bukankah telah terucap maaf dariku
Apa masih belum cukup untukmu
Diposting oleh Maria Ariyani di 01.35 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Jumat, 19 Juni 2009
Aku yang tak bisa menerima
Ketika tangis itu benar-benar tak bisa ku bendung lagi
Ketika lara itu benar-benar menyakiti
Aku ingin sebebas burung
Aku ingin berlari kemana saja aku ingini
AKu ingin teriak
"Aku Benci dunia ini"
Ketulusan macam apa yang ada
Kesetian seperti apa didunia
Mereka mencari sahabat sejati
Berharap bisa menjadi sahabat sejati
Namun tak pernah sadar apa itu sahabat sejati
Melangkahkan kaki ke sebuah jalan kehidupan
Namun tiada satu tujuan
Dunia katanya sepi dan sunyi
Sementara begitu banyak warna yang ada
Entah buta atau aku tak bisa membaca
Namun ku selalu merasa senidir di dunia
Hanya senyumku sendiri yang ada
Padahal begitu banyak cinta dan sayang di depan mata
Tuhan tunjukkan apa yang ada
Beri aku rasa syukur dan bahagia
Namun bila tidak
Bawa aku pergi ke dalam damai cintamu saja
Diposting oleh Maria Ariyani di 23.53 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Derai air mataku
Derai air mataku perlahan turun basahi pipiku
Terasa hancur seluruh asa yang tertumpuk di jiwa
Ketika ku tau kini siapa yang selama ini aku puja
Ketika kusadar ku hanya sebuah boneka saja
Dan ketika ku mengerti
Betapa sakitnya di hianati
Mengapa pula dulu kau ucap cinta
Jika nyata akhirnya hanya inginkan luka
Mengapa harus aku yang kau beri lara
Jika dia yang membuatmu duka
Diposting oleh Maria Ariyani di 23.39 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rabu, 17 Juni 2009
Rana 5
Setia menanti sebuah janji
Berharap sejati cinta yang dia miliki
Jika ternyata ku kan kembali sendiri
Percayalah Tuhan masih setia menemani
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.27 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rana 4
Duka itu masih aman
Terbayang hingga kapan tersimpan
Hati mencinta seakan terikat
Oleh salah yang telah diperbuat
Dosa apa Tuhan hamba
Hingga begini nasib melara
Akankah tertepati janji pangeran saya
Bawa hamba ke surga terindah suatu kala
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.24 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rana 3
Dengan perlahan dia mencoba
Suatu salah terjadi padanya
Salah yang entah jika semua mengetahuinya
Masihkah semua sayang padanya
Derai air matanya tak pernah terhenti
Ratapi apa yang telah terjadi
Ada amarah yang terbakar dalam hati
Apa daya tak mungkin dia luapkan
Hanya tersimpan dalam sakit dan kesesakan
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.21 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rana 2
Dalam usia pra belia
Dia tersakiti dalam ketidak daya'annya
Dalam ketidak mengertinya
Dia tak sadar apa yang terjadi padanya
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.19 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rana
Di kecilnya hanya tawa
Di tepi bibirnya hanya canda
Di hatinya hanya luka
Sang bunda tiada disisi merawatnya
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.15 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Selasa, 16 Juni 2009
Aku ingin bebas
Aku ingin bebas
Mengarungi alam luas
Menerjang segala batas
Melangkah kemana saja sampai puas
Hingga aku bisa melepas semua beban
Hingga aku tak lagi lemah dan hanya bisa menahan
Akupun bisa membalas semua yang telah kau lakukan sayang.....
Namun jangan harap hidupku kan terhenti hanya karenamu
Diposting oleh Maria Ariyani di 01.44 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Senin, 15 Juni 2009
Lebih sakit dari yang dulu
Bawa aku pergi jauh
Dari semua luka yang pernah aku rasa
Bawa aku kemana kau berada
Agar tak lagi ku tersakiti oleh cinta
Jangan biarkan aku disini terdiam merenungi
Luka dan lara hati yang pernah menghampiri
Dan bila aku bersamamu
Jaga hati ini agar selalu tersenyum
Jangan sempat kau buat hatiku luka
Namun nyatanya
Kau kembali membuatku sakit
Kau kembali mengulang apa yang pernah dia lakukan
Kau kembali membuat aku terluka
Sakit sekali...........
Lebih sakit dari yang dulu
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.48 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Sesaknya!!!
Sesak sekali dada ini
Serasa hancur seluruh hati
Semua cinta dan benci bercampur baur
Hingga ku susah memisah
Mana yang harus aku sayang
Mana yang harus aku pertahankan
Benci yang membuatku semakin tersiksa
Dan cinta yang hanya membuat hatiku tersiksa sakiti hati yang lainnya?
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.43 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Jika masih jika
Jika kita bertemu
Mungkin kah kau kan tetap jadi milikku
Jika kita berjumpa
Dan kau digengam erat olehnya
Mungkin aku harus menarikmu dan mengajakmu meninggalkannya sendiri
Jika....
Jika masih jika saja membuat luka
Bagaimana nyatanya??
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.41 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Haruskah??
Haruskah ku katakan
Aku ingin kita berhenti
Jalani semua drama ini
Jalani kisah yang hanya saling menyakiti
Haruskah pula kukata
Aku tak bisa terus mendengar luka dan tangisnya
Haruskah itu semua
Hanya untuk buatmu tertawa
Haruskah???
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.38 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Lepaskan aku!!
Kenapa tak kau lepas saja aku
Kenapa masih kau coba merinduku
Hingga aku merintih dalam sesak dada
Karena akupun sangat merindumu
Kau tersenyum saat ku ucap aku sayang kamu
Aku kan selalu didekatmu
Namun kau tau hatiku meratap
Kenapa harus aku yang berada dihatimu
Sementara dia milikimu!!!
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.35 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Kau buat aku sempurna
Kau lepas semua rasamu padaku
Kau buat aku merasa sangat sempurna untukmu
Dan kini.....
Kau buat aku menjadi manusia paling rendah tak berdaya
hadapi cintadan luka......
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.34 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Aku sepi!!
Aku sepi menanti
Aku sunyi sendiri
Dalam lelahku hadapi perjalanan hidup
Kau yang beriku kekuatan
Namun kini........
Pada siapa aku mengadu
Saat aku merindumu??
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.32 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Minggu, 14 Juni 2009
AKu
Aku mencoba tegar tanpamu
Aku mencoba bisa tanpa kau disisiku
Namun aku tak pernah bisa bohongi hati aku
Kalau aku masih sangat sayang kamu
Aku masih ingin ada kamu didekatku
Aku masih mengharap suatu saat kita kan dipertemukan dalam ikatan suci
Namun jika memang kau bukan jodohku
Kurela tetap menjaga hati kan terluka untuk kedua kali...
Sayang....
Salah semua rasa yang ada dihatiku
Raguku,takutku,dan cemburuku...
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.46 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Sepiku menantimu
Dawai merdu angin malam ini
Temani sepinya hati dalam kesendirian
Ku masih disini
Setia menanti kau kembali meski dalam lelahnya hati
Ku masih terus mencoba
Untuk terus berjuang dengan setitik rasa cinta yang ada
Entah kapan ku bertemu denganmu
Melepas semua rasa dihatiku
Hingga mungkin nafasku terhenti
Apakah kau takkan kutemui
Diposting oleh Maria Ariyani di 19.37 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Didirinya
Didirinya……
Sebuah cinta terasa sangat berbeda
Penuh tangis penuh luka
Namun aku merasa lebih mengerti apa itu cinta
Didirinya………..
Ku rela beri satu hati yang hampir inggin kututup ini
Yang tak inggin lagi kuisi dengan kata cinta dari lelaki
Namun dia mampu temukan kuncinya hatiku
Membukanya dengan kasih sayang dan ketulusan
Hingga ku luluh akan segala sayang yang kau berikan
Diposting oleh Maria Ariyani di 01.21 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Penantian terakhir
Desah sang bayu dalam tetesan embun pagi
Insyaratkan keheningan dalam bening warna duniawi
Derai air mata yang jatuh perlahan dalam sepi
Masih menetes dalam terik surya pagi ini
Ku masih menanti
Hingga akhir nyawa setia ini
Jika sampai mentari tengelam kau tak jua datang
Anggaplah aku cintamu yang kau buang!!
Diposting oleh Maria Ariyani di 01.09 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Satu hati
Tuhan...............
Biarkan aku hidup hanya dengan satu hati
Satu hati yang tak pernah melukai
Satu hati yang ta pernah menyakiti
Satu hati yang selalu mencintamu
Satu hati yang hanya untukmu
Jangan kau beri aku hati yang lain
Jika akhirnya hanya akan membawaku kedalam jurang cinta semu
Jangan biarkan aku mencintai yang lain melebihi cintaku padamu
Tuhan jaga aku dan hatiku untuk selalu untukmu
Biarkan ku habiskan semua sisa hidupku
Hanya untuk bersama denganmu
Diposting oleh Maria Ariyani di 00.47 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Sabtu, 13 Juni 2009
Andai.................
Andai kita tak merajut benang-benang cinta itu
Mungkin sekarang kita masih bisa tertawa bersama
Masih bisa saling bercerita bersama
Masih bisa tersenyum berdua
Tiada menyakiti dan tersakiti
Andai tak kau ucap kata cinta selayak pujanga
Andai kau tak buat hati ini luluh dalam duka
Aku mungkin masih bisa mendengar suaramu
Aku mungkin masih bisa bercerita panjang lebar denganmu
Kata andai itu terlambat
Aku telah pernah menyakitimu
Kau telah bisa menyakitiku
Sakit................
Ternyata ini rasanya
Diposting oleh Maria Ariyani di 23.07 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Mimpiku masihkah bisa ku gapaimu
Masihkah mungkin kumengapainya
Jika nyatanya dia begitu sulit diatas sana
Apa yang harus aku lakukan
Agar dia bisa ku raih dalam gengaman
Sejauh hati yang mengingini
Namun daya tak menyangupi
Upaya telah mencapai batas ketidak stabilan
Segala cara telah kucoba
Namun ingin itu tak terwujudkan
Atau aku lepas saja dia
Biarkan mimpi-mimpiku itu terbang tinggi
Menghilang ke angkasa biru
Menjauh selamanya dari hidupku
Diposting oleh Maria Ariyani di 00.24 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Kamis, 11 Juni 2009
Tentang Chairil Anwar
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.
Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta
Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.
Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.
Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.”
Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.
Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.
Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”
Diposting oleh Maria Ariyani di 20.56 0 komentar
Label: Tokoh dunia tulis
AKu................
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Pertama ku baca puisi ini
,hati ini langsung merasa sebuah getaran...
getaran yang begitu beda
bahkan tanpa kusadari..
aku telah jatuh cinta
pada sosok Chairil Anwar..
bagiku dia sosok yang tegar....
terlihat dari puisi diatas...
dia tak ingin ada sebuah tangis
di kala dia pergi
bahkan dia percaya
dia bisa berlari sejauh dia mau
dia bisa hidup selamanya..
dan benar...
dia hidup dihatiku selamanya
setiap ku baca puisinya
aku selalu yakin aku bisa
puisi puisi Chairil Anwar
bagiku adalah semangat tersendiri untukku
untukku terus menekuni menulis
untukku terus belajar banyak hal tentang menulis
untukku terus berjalan dan berjuang di kehidupanku
Diposting oleh Maria Ariyani di 20.32 0 komentar
Label: Tokoh dunia tulis
Dalam bimbang ingin kulepas saja !
Kebimbanganku terjawab
Gelisah dihati ini terungkap
Dan semakin aku sadari
Kau ternyata begitu jauh sekali
Kadang aku berharap kita bisa bersama selamanya
Namun entah mengapa
Kadang aku lepas saja semua harapan itu
Biarkan terbang bersama angin lalu
Hingga jika mungkin bisa kumiliki kan dikembalikan padaku
Diposting oleh Maria Ariyani di 03.36 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Rabu, 10 Juni 2009
Jawablah segala tanyaku!
Kau berkata akan datang
Hati ini terasa begitu sangat senang
Namun mengapa aku merasa ada sebuah kesalahan
Yang kau ucap atau kau lakukan
Entah....
Sejak kita berjumpa kau memang selalu penuh tanda tanya
Dan hingga kini
Kau tetap saja bersama beribu tanya
Yang sunguh sangat inggin ku tahu jawabnya
Kasih.....
Mengapa kau tak cepat saja datang
Bawa aku ketempat yang dulu selalu kau janjikan
Bawa aku ikut selalu bersamammu
Bawa aku selalu dalam damai jiwamu
Hingga nanti maut buatku jauh darimu
Sayang.....
Jawablah segala tanda tanya di hati ini!!
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.56 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Bimbangku
Hatiku dilanda sebuah kebimbangan
Entah karena kudengar sosok yang dulu kucintai
Kini telah termilki yang lain
Atau karena hati yang sekarang memilki hatiku
Terasa begitu aneh dan jauh dariku
Jantungku terasa dengan kerasnya berdetak
Hatiku terasa begitu tak nyaman
Ada yang beda
Namun apa....
Apa karena ini pertama kali
Kudengar mantan kekasihku bersama yang lain
Atau karena sosok yang aku sayangi saat ini
Berada jauh disana terkubur beribu tanda tanya
Diposting oleh Maria Ariyani di 21.52 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Ketika kau dapat dia..!
Akhirnya kau temukan cinta lain
Ada sedikit rasa cemburu
Meski akhirnya kusadar ku tak berhak lagi cemburu padamu
Karena kusendiri yang melepasmu dari hatiku
Kubiarkan kau terbang tinggi semaumu
Mencari sosok yang seperti kau inggini
Mencari cinta yang selama ini tak mampu kuberi
Dan aku berharap
Cintamu padanya
Tak kan pupus seperti kisah cinta kita
Jujur masih tersimpan cinta yang dulu kau punya
Masih kujaga hati yang dulu kau miliki
Namun tak bisa pula ku tepis
Dia sekarang yang aku sayangi!
Diposting oleh Maria Ariyani di 20.48 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Ku mampu.........
Ku inggin milikinya
Ku inggin meraihnya
Meski dia lebih tinggi dari kilau cahaya pelita malam
Meski dia berada di ujung gunung kutub selatan
Dan meski ku harus jatuh berkali-kali
Aku kan bangkit lagi
Jika mereka bisa
Kenapa aku tidak
Jika aku mampu
Mengapa aku ragu
Ku yakin kumampu
Kan kutepis semua ragu
Rasa sayang ku pada Tuhan
Rasa cintaku pada kehidupan dan duniaku
Rasa cintaku pada semua yang disampingku
Kuatkan ku tuk meraih semua...
Diposting oleh Maria Ariyani di 20.00 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Selasa, 09 Juni 2009
Hadirmu
Hadirmu beriku sebuah arti baru
Walau awalnya hanya dari rasa rindu
Namun makin lama cinta ini semakin tumbuh dihatiku
Terus tumbuh tumbuh dan kini terlalu kuat akarnya untuk kelepaskan dari tanah hati
Entah apa yang terjadi jika kau tak disisi
Jika kau tak lagi ada untuk menuntun langkah ini
Jika kau telah benar-benar pergi dari sisi
Tak dapat lagi kulihat hanya ada di hati
Masihkah aku sekuat saat kau disisi
Masihkah bisa tegar tanpa hadirmu belahan hati
Bisakah aku bertahan jika kau takkan lagi ada didekat jiwa ini
Tuk meredakan amarah ini
Tuk meredakan resah ini
Tuk tegarkan jiwa ini
Diposting oleh Maria Ariyani di 20.03 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Jika kau ijinkan aku jatuh hati
Tuhan....
Jika kau ijinkan aku jatuh cinta
Letakkan lah hati ini pada hati yang terpaut padamu
Jangan kau biarkan hatiku terjatuh dalam cinta semu
Dan bila aku aku kau ijinkan memiliki sebuah cinta sejati
Jangan biarkan cinta itu melebihi cintaku padamu
Dan jangan pula kau biarkan kami saling menyakiti
Tuhan...
Beri aku pasangan hidup yang mampu buat duniaku sempurna
Beri aku sosok yang mampu menjadi imam di hatiku
Beri aku seseorang yang tak pernah jauh darimu
Tuhan....
Berikan aku cinta yang mencintaimu sepenuh jiwanya!!
Diposting oleh Maria Ariyani di 19.59 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Aku yang terjebak
Aku terjebak dalam janji dan kenyataan
Aku terkurung dalam luka dan cinta
Aku yang tak bisa merasa sebuah ketulusan
Aku yang tak bisa mencoba
Untuk mencari siapa kejujuran dan siapa kebohongan
Aku yang tak bisa mencoba pahami arti sesunguhnya kehidupan
Aku yang sama sekali tak bisa mencoba tau apa itu cinta
Apa itu benci apa itu sayang dan apa itu keraguan
Rasa yang terlalu sulit untuk kutepiskan adalah yang tak pernah letih bertahan mencintaimu
Seperti sang rembulan yang terbenam dibalik sebuah warna terang awan
Namun sungguh dia masih setia menemani dunia dalam kegelapan jiwanya
Diposting oleh Maria Ariyani di 19.53 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Senin, 08 Juni 2009
Aku tak takut...?
Aku tak takut kehilangan cintamu
Karena kuyakin cintamu hanya untukku
Aku tak takut kehilangan dirimu
Karena kusadar ada yang lebih dulu memilikimu seutuhnya
Namun aku takut...
Aku takut kehilangan senyummu...
Aku takut kehilangan tawamu
Dan yang paling aku takuti
Aku takut kehilangan bahagiamu...
Diposting oleh Maria Ariyani di 23.38 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Kapankah kau datang?
Aku masih tetap ditempat ini
Masih untukmu berteman sunyi
Gugur daun yang jatuh di mataku
Hembusan angin yang datang menerpaku
Serta cinta yang tulus untukmu
Temani dan kuatkan aku menunggumu
Berapa lagi......??
Kapan.......??
Kau datang sayang....
Kau janji tak lebih satu musim kau temui cinta mu ini
Namun hingga padi panen sepuluh kali dalam satu petak
Kau pun belum datang
Kutunggu....
Hingga kau sadar akan janjimu padaku
Namun kapan...?
Diposting oleh Maria Ariyani di 03.32 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Sabtu, 06 Juni 2009
Pagi ini...
Hari ini.....
Sang mentari tersenyum menyapa seluruh jiwa manusia
Pagi ini.....
Kau hadirkan sebuah tawa yang begitu manis terasa
Kau buat aku melayang tinggi merangaki beribu asa dalam hati
Kau buat menjadi manusia paling berarti
Diposting oleh Maria Ariyani di 03.01 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Selasa, 02 Juni 2009
Tentang kita.......
Kenapa...
Kau terlalu manis untuk terlupa
Kenangan kita
Tawa kita,senyuman kita
Mimpi-mimpi kita
Apa lagi cinta kita
Seakan terus memaksa hatiku untuk terus bersamamu
Tak rela jika kau jauh dariku
Tak inggin jika aku sendiri tanpamu
Kasih....
Cepatlah....
Datang dan buktikan cinta kita berdua pada dunia
Bahwa aku milikmu
Bahwa kau milikku
Bahwa Aku dan hatimu satu!!
Diposting oleh Maria Ariyani di 01.18 0 komentar
Label: Coretan hatiku
Senin, 01 Juni 2009
Ketika kusadari
Dan aku sadari...
Kau terlalu jauh untuk kumiliki
Jarak dan waktu
Seakan memaksa kita tuk saling percaya
Hingga akhirnya ku salah
Lukai hatimu yang lemah
Dalam lelap sang malam
Kau beriku arti
Tentang cinta bermakna sejati.....
Biarkan...
Disini....
Aku sendiri ratapi sesal tak berarti
Menangisi mengapa harus engkau yang kulukai
Kasih....................
Masih tersimpan rindu yang belum sempat kau obati
Masih tersimpan sayang yang selalu ikuti langkah ini
Masih tersimpan semua yang kau beri tertata rapi
Diposting oleh Maria Ariyani di 22.27 1 komentar
Label: Coretan hatiku