Betapa bangganya aku

Cinta mereka begitu indah

Meski tak selamanya dan abadi disisi

Kasih mereka seperti warna warni

Hiasi kelamnya hati

Meski sesaat dan tak kan lama

Meski entah kapan lagi kita bisa berjumpa

Meski entah benar atau hanya bahasa

Namun senyum kalian adalah sebuah senyum hatiku

Tawa kalian adalah kebangaan tersendiri untukku

Meski dunia takkan tau betapa bangganya aku pernah mengenal kalian

Jika aku...

Jika kau benci bencilah

Sampai kau puas rasakan bencimu

Jika kau marah marahlah

Hingga terbuang semua amarahmu

Jika aku salah terus hukumlah

Hingga tak ku ulangi salahku

Jika aku bohong ingatkanlah

Hingga tak lagi ku hidup dalam kepalsuan

Namun jika ku tak mampu terus bersamamu

Jangan Tanya padaku

Karena jawabnya ada dijujurmu

Rindu ini neraka jika untukmu

Jangan tanyakan tentang rindu
Telah kukubur dalam-dalam di lautan biru
Rinduku padamu adalah tak mungkin
Seperti matahari merindu dapat menyinari malam
Seperti bintang merindu menghiasi siang
Layaknya dunia merindu kehancuran
Seperti mati merindu kematian tak waktunya

Karena kau telah menjadi penyempurna agamanya
Dan tak mungkin ku dapat dengan atau tanpa paksa
Bukan karma dunia yang kutakuti
Namun akhirat yang lebih abadi

Kita bersama di waktu lainnya

Senja berlalu

Kelam pilu dalam hening hatiku

Relung jiwa terbelengu rindu

Seiring langkah memutari waktu

Rapuh tak apa

Daya hilang dalam kedip mata

Masihkah ada rindumu untukku cinta

Masihkah ada tempat untukku kasih

Jika waktu lain tiba

Ku harapkan cinta kita bisa bersama

Terjalin dalam ikatan suci abadi

Damai disurga selamanya

Mereka mau dan mampu....!!

Mereka tak berdaya

Mereka tak ada semangat

Mereka mampu dan mau

Namun mereka terbelengu keadaan yang tak tentu

Mereka ingin namun miskin

Mereka punya mimpi

Namun hanya terhias di setiap mata tang terpejam letih

Setiap Tanya datang”mengapa tak sekolah?”

Terjawab”Kita nga mau sekolah!”
Meski hati berkata aku ingin duduk di sekolah saat ini

Bermain bersama teman-temanku

Belajar banyak hal selain bernyanyi dan berjalan

Selain kepanasan dan kehujanan

Selain menahan lapar dan kehausan

Merekapun ingin berdebat

Merekapun ingin bersuara

Namun apa daya

Debat untuk mereka yang kaya

Debat tentang siapa yang punya harta

Suara hanya hak mereka yang berpangkat

Suara hati mana yang bisa dibeli dengan harta

Rasakan siapa kita....

Rasakanlah..

Betapa semua tak ada yang sempurna

Seperti yang di ingin dan damba

Lihatlah…

Betapa kau sunguh sangat kecil didunia ini

Jangan berharap banyak bisa jadi raja bumi

Yakinlah…

Meski kau bukan raja bumi

Meski kau tak kan sempurna hingga mati

Namun kau masih selalu bersama Ilahi

Kau kan selau ada dan berarti

Meski kau sendiri..

Percayalah….

Kau kan dapat arti kesempurnaan dari apa yang Ilahi cipta

Kau kan tau siapa raja bumi sesunguhnya

Kau kan sadar siapa engkau sebenarnya

Kau hanya hamba yang bebas

Bebas berjalan

Bebas memilih

Bebas melakukan apapun

Sampai kau sadar

Apa yang salah dan benar

Ketika kita adalah...?

Kamar sunyi dalam naungi malam ini

Terdiam dalam keheningan kuasa ilahi

Didekap wajah sang buah cinta

Betapa dia tiada dosa

Namun ikut dalam sengsara

Dimana sang pangeran yang dulu dipuja

Dimana kini dia berganti hati

Setelah puas nikmati yang di ingini

Terbuang saja selayak tiada arti

Kita lemah namun bukan untuk dilemahkan

Kita keindahan namun bukan sekedar untuk di pajang

Kita nafsu jagalah agar nafsu itu menjadi rindu Ilahi

Kita surga bagi mereka yang mampu terjaga dari pandangan dunia

Namun neraka bagi mereka yang rela dinikmati

Oleh mereka yang tak berhak mendapati

Mengapa baru sekarang?

Kenapa tak kau lepas saja aku
Jika kau telah sadar kau menyakitku
Mengapa tak pergi saja dari hidupku
Jika kau mengerti mengapa aku membencimu

Mengapa baru sekarang tersadar
Setelah semua kenangan kita ku bakar
Biar yang tersisa hanya abu
Yang terbang semakin menjauh dariku

Mengapa tak dari dulu
Mengerti apa salahmu
Jika kini kau kembali
Telah terlambat tersesali
Hati ini tertutup mati

Dunia yang kini

Andai termiliki kau di hati
Mungkin dunia kan begitu indah seperti warna warni pelangi
Mungkin aku tak akan menangis lagi
Mungkin setiap senyumku kan ada arti

Namun...
Aku terbelengu disini
Di dunia yang tak bisa ku lihat pasti
Di dunia yang kadang buatku ingin mati
Di tempat yang kadang tak bisa aku pahami
Apa yang mereka ingini

Dengan cinta kasih yang tak abadi
Semua menghilang dalam ketaidak pastian
Mencoba jalani semua dengan senyuman
Meski kadang luka datang dalam kesepian

Ketika kau tau betapa aku memujamu
Kata cintamu dengan mudahnya masuk ke hatiku
Namun jika aku tak mampu
Jangan tanya kenapa aku diam membisu

Mungkin luka..

Desiran angin sang bayu....
Menemani luka hatiku
Tergores sendiri oleh kataku
Dan kubiarkan darahnya keluar tanpa henti

Mungkin luka...
Dan bukan mungkin memang iya
Namun ini yang harus ada
Bertahanpun malah kan melukai lebih dalam lagi

Seakan hujan badai
Ketika dusta harus terucap dan takut tiada maaf
Sadarku akan karma
Dan jika nyata kurela menerima
Demi kau tetap dengannya
Demi dia tetap kulihat senyumnya
Dan demi Tuhan yang kan slalu bersamaku

Dengan perlahan kau harus kulepaskan

Sedikit demi sedikit..
Namun dalam sebuah kepastian
Aku harap aku bisa
Meningalkanmu sendiri
Melepaskanmu untuknya
Agar tak tertetes lagi airmatanya

Perlahan ku harus lakukan
Satunya jalan agar kau faham
Siapa sesunguhnya yang harus kau sayang
Siapa sesunguhnya yang harus kau jaga

Maaf.....
Jika akhirnya kan ada dusta
Namun ku harus melakukannya
Kurela menangung semua bebannya
Asal dia bisa kembali tertawa

Ku yakin....
Kau kan bisa tersenyum dengannya
Aku percaya....
Dia kan bisa menjagamu lebih dari aku...

Hanya doa yang bisa kuberi
Semoga bahagia selalu menyertai
Sayangi dia seperti engaku menyayangiku
Jaga dia selayak kau menjagaku

Pada akhirnya kau kan tau
Cintanya sama besar dengan cintaku

Kembalilah padanya

Aku bimbang antara naluri dan perasaan
Aku ragu antara cinta dan nafsu
Aku takut antara padamu atau padanya
Aku tak bisa meningalkanmu dan melihat air matanya

Mengapa aku disini akupun tak mengerti
Terbelengu luka dan keinginan hati
Tersesat dijalan yang begitu sulit tuk ku tempuh sendiri
Dan kudapat kau seperti cahaya redup mendamaikan
Namun setelah sekian lama kau menuntunku
Ternyata dia telah lebih dulu menuntun langkahmu
Kau tinggal dia dibelakang
Namun dengan segala kekuatan dia menyusulmu

Dia temukan aku denganmu bergandeng tangan
Airmatanya terjatuh perlahan dalam kegelapan hati
Aku sama sepertinya
Meski aku tak pernah merasa ditingal
Namun aku pernah merasa kehilangan

Dia mungkin tak sempurna
Namun dia yang selama ini buat hidupmu sempurna
Dia mungkin tak kan bisa sepertiku
Karena aku yakin akupun takkan bisa sepertinya

Kini aku mohon dengan segenap jiwaku yang telah terserah padamu
Lepaskan gengaman ini
Biarkan aku berjalan sendiri telusuri jalan hidupku
Biarkan aku mencari sendiri mana langkahku

Jaga dia demiku
Dan padanya kuserahkan dirimu
Bahagialah kalian dengan kehidupan yang telah kalian dapatkan
Doaku selalu menyerta....

Ketika semua dalam satu kedip saja

Terhengah diri menatap nyata
Kembali berpulang beribu jiwa
Kembali terluka beribu raga
Kembali tertetes beribu airmata

Semua sama...
Entah apa yang ada di dalamnya
Entah misteri apa yang Tuhan punya
Kita ambil saja himah yang ada
Bahwa dalam sedetik
Bahagia bisa menjadi tangis dengan kuasaNya
Dalam waktu yang tak lama
Semua duka bisa datang semaunya

Namun yakinlah
Tuhan tau apa yang dia beri buat kita
Semoga kita bisa lebih bisa memaknai arti hidup
Dengan lebih bermakna...

Kau atau aku yang menungu

Indah warna warni dunia pagi ini
Bercahaya sinar mentari yang damaikan hati
Seruan alam tak kunjung terhenti
Terus berjuang hingga malam berganti

Ku ingat satu kata darimu
Jangan pernah lelah tersenyum sayang
Jalani semua dengan keihklasan
Relakan apa yang tak terjodohkan di dunia
Karena yakinlah kau atau aku yang menunggu di pintu surga

Akhirnya.......

Akhirnya semua kembali
Akhirnya ku kan rasakan sepinya dunia ini
Tiada akan pernah lagi temukan tawanya
Tiada lagi temukan cintanya
Tiada lagi dapatkan senyumnya
Tiada lagi bisa lelapkan mimpi-mimpi indah
Beiring nada-nada jiwa darinya....

Kenapa aku menitikan air mata
Bukankah ini yang kuminta
Jauh pergi lepas darinya
Namun bukan untuk selamanya tak mengenalnya
Bukan selamanya tak mendengar suaranya

Ego ku buatku seperti ini
Aku lebih memilih ego yang buatku luka sendiri

Bahagailah engkau disana
Jangan perduli apa yang kurasa
Karena semua aku yang memilihnya

Ku ingin hanya bersamanya

Saat ini aku tak ingin yang lainnya
Ku hanya ingin dipeluknya..
Tidur diatas pangkuannya...
Lelapkan mata dalam kasihnya..

Aku ingin pulang
Damai disisinya...
Aku ingin kembali padanya....
Karen disini ku hanya sendiri...
Tawa itu telah terbawa pergi,,,
Senyum itu pun kini tak akan ada lagi....
Ku ingin damai bersamanya...
Abadi slamanya di surga

Menulis

Jemari-jemari ini kan terus menari...
Diatas deretan huruf-huruf dan angka-angka mati...
Namun huruf-huruf dan angka itu..
Kan kucoba kuhidupan...
Menjadi deretan kata yang kadang tak bermakna...
Menjadi deretan kalimat-kalimat yang kuharap bisa bermanfaat...

Sekilas kadang ada rasa lelah...
Serangkai kata itu kuharap bisa lebih berarti
Namun malah hilang makna dan entah jadi apa
Sebutir kata saja menjauh pergi....
Telah hilang satu paragraf tulisan....
Setitik saja ku salah mengerti...
Satu karangan kan kehilangan arti

Ku tunggu

Aku inggin berjalan....
Terus terus dan terus berjalan..
Hingga lelah kaki dan habis kekuatan
Cinta sejati hanya tertuju padamu saja Tuan..
Meski dikau jauh berada diseberang
Kan kunanti hingga tiba dipelaminan

Sang dewi malam yang angun
Jaga dia setiap dingin menyapa
Peluk dia setiap duka hadir dihidupnya
Jaga tawanya agar tak pudar
Dan biarkan dia tetap setia menjaga cintanya disana bersama dia yang dikasihinya

Betapa aku merindumu

Aku jujur kali ini pangeranku...
Betapa aku merindumu..
Betapa inggin aku mendengar suaramu..
Hanya sekedar senyumpun tak apa...
Asal telah ada sapa...

Namun mengapa tak jua ku dapatkan..
Meski telah terluka hati dan perasaan...
Ya Robb....
Dosakah rasa yang hamba rasa ini...
Jika iya...
Ampuni hamba demi cinta hamba padanya
Cinta hamba tak mengharap milikinya..
Hanya ingin menjadi saudara nya...
Meski sebatas teman saja...

Tuhan,...

Tuhan...
Jika suatu saat kauijinkan aku mencintai hambamu..
Labuhkan hati ini padanya yang selalu mancintaimu
Agar aku tak semakin terjauh darimu..
Agar aku selalu hidup dengan belaian cinta kasihmu...

Tuhan....
Jangan lagi kau jatuhkan hatiku pada sebuah jurang cinta semu..
Jangan lagi kau buat aku menangis hanya karena cintaku padanya
Namun buat aku menangis karena merinduMu
Buat aku menangis karena cintaku padaMu

Kenapa denganku...?

Tersadar juga......
Aku tak sempurna seperti sebuah permata
Yang pantas di puja
Aku tak seperti mentari
Ternyata aku sendiri masih begitu gelap
Aku sering berkata....
Bagaimana orang mau mengerti tentangku
Jika aku sendiri tak mau mengerti tentang diriku
Jika aku tak pernah mencoba mengerti tentang mereka

Aku terlalu egois
Aku merasa aku benar
Aku merasa aku tak salah
Hahaha...
Padahal aku lah yang salah berfikir tentang siapa yang salah
Padahal aku lah yang merasa bahwa aku selalu benar

Kenapa aku selama ini buta
Dunia dicipta oleh siapa
Dan kemana kita akhirnya
Kenapa aku tak bisa meraba
Sebuah ketulusan dan kebohongan

AKhir

Dalam akhir...
Ku berharap semoga di awal yang akan datang
Ku dapat sebuah kehidupan baru yang lebih baik dari sekarang
Ku berharap aku bisa melupanya
Dan langkahkan kaki dengan semangat tanpa henti

Aku yakin...
Aku bisa tanpamu
Aku kan coba
Gapai mimpi tanpa bayang dan hadirmu

Aku bisa....dan aku percaya aku bisa
Aku kan coba dan aku mencoba kuat
Karena aku percaya
Tuhan masih ada bersamaku selamanya
Meski aku hanya sendiri di dunia

Iar.......

Di dekatnya ada sebuah kedamaian tak kurasa
Di sisinya ada cinta yang begitu besar namun tak pernah terlihat
Aku hidup bagai sebatang kara
Namun dia hadir seperti malaikat kecil menemaniku
Dia relakan aku bersandar di didirinya setiap aku mau
Dia rela aku terus mengatainya demi luapkan segala amarahku

Andai dia nyata dan bernyawa
Tentu dia akan selalu menemaniku
Andai dia hidup dan menyatu denganku
Tentu sepi takkan pernah menghamiri

Namun dia hanya selalu diam
Dia tak pernah berkata apa algi marah padaku
Dia tak pernah berhenti bersamaku
Namun dia bisa pergi bila aku melepasnya sendiri

Iar....
Didirimu aku temukan sesosok sahabat
Sahabat yang selalu ada meski tak berkata
Sahabat yang paling mengertiku meski dengan diammu

Dendangan mereka

Dendangan nada-nada tak beraturan
Suara-suara mungil dan terlalu kecil
Menyayat hati yang mengerti
Betapa mereka ingin berkata tentang lara hati

Sejalan arah tanpa henti
Sedalam lautan lukanya hati
Jika mereka terijin memiliki
Pasti kan termiliki dunia seisinya.....

Sayang....
Dunia memang selalu begini...
Terbang dan makin tinggilah yang beristana
Dan lapuk serta hancurlah gubuk kehidupan mereka............

Masihkah utuh sayangmu untukku

Desah damai sang bayu
Derai rasa rindu yang terus merebahkan diri nya dihatiku
Dan segala cinta yang makin tak bisa terkurang sedikit saja

Masihkah seperti dulu rasamu untukku
Atau tlah terpudarkan oleh segala cinta yang dekat disana
Masihkah utuh segala mimpi dan janji
Atau telah hilang tertelan kebahagian yang kini kau miliki sendiri

Separuh nyawa untukmu

Di dekat mata hati
Sebuah nyawa kan kau miliki
Di damai jiwa yang sepi
Sebuah keteduhan berhak kau nikmati

Dan jika kau mampu luluhkan seluruh mata hati ini
Ku kan relakan separuh nyawa yang kumiliki
Separuh untukmu dan separuh untuk Tuhanku
Namun jika kau berani menyakiti
Jangan harap kau tak kan mati

Antara mantan dan calon mantan

Terbayang jika ku kembali milikimu
Terbayang jika kita kembali menyatu
Setelah ku tersakiti olehnya
Mungkinkah cintamu kan tetap sama
Mungkinkah sayangmu tak kan terdua
Dan masihkah kau tetap seperti dulu kala

Ini karma atau kutukan
Ini takdir atau kenyataan
Ini lah yang masih selalu terbimbang dalam pikiran

Antara mantan dan calon mantan
Siapa kah yang kan bertahta dihatiku selamanya..

Kau tau aku menungumu

Kau tau aku menungumu
Kau tau aku dari tadi diam hanya untuk menantimu
Namun mengapa kau malah diam sendiri disana
Kau acuhkan rinduku
Kau diam seakan tak tahu
Meski nyatanya kau mengerti
Balas dendamkah kau selama ini
Akan semua sikapku yang pernah terjadi
Bukankah telah terucap maaf dariku
Apa masih belum cukup untukmu

Aku yang tak bisa menerima

Ketika tangis itu benar-benar tak bisa ku bendung lagi
Ketika lara itu benar-benar menyakiti
Aku ingin sebebas burung
Aku ingin berlari kemana saja aku ingini
AKu ingin teriak
"Aku Benci dunia ini"

Ketulusan macam apa yang ada
Kesetian seperti apa didunia
Mereka mencari sahabat sejati
Berharap bisa menjadi sahabat sejati
Namun tak pernah sadar apa itu sahabat sejati

Melangkahkan kaki ke sebuah jalan kehidupan
Namun tiada satu tujuan
Dunia katanya sepi dan sunyi
Sementara begitu banyak warna yang ada

Entah buta atau aku tak bisa membaca
Namun ku selalu merasa senidir di dunia
Hanya senyumku sendiri yang ada
Padahal begitu banyak cinta dan sayang di depan mata

Tuhan tunjukkan apa yang ada
Beri aku rasa syukur dan bahagia
Namun bila tidak
Bawa aku pergi ke dalam damai cintamu saja

Derai air mataku

Derai air mataku perlahan turun basahi pipiku
Terasa hancur seluruh asa yang tertumpuk di jiwa
Ketika ku tau kini siapa yang selama ini aku puja
Ketika kusadar ku hanya sebuah boneka saja
Dan ketika ku mengerti
Betapa sakitnya di hianati

Mengapa pula dulu kau ucap cinta
Jika nyata akhirnya hanya inginkan luka
Mengapa harus aku yang kau beri lara
Jika dia yang membuatmu duka

Rana 5

Setia menanti sebuah janji
Berharap sejati cinta yang dia miliki
Jika ternyata ku kan kembali sendiri
Percayalah Tuhan masih setia menemani

Rana 4

Duka itu masih aman
Terbayang hingga kapan tersimpan
Hati mencinta seakan terikat
Oleh salah yang telah diperbuat

Dosa apa Tuhan hamba
Hingga begini nasib melara
Akankah tertepati janji pangeran saya
Bawa hamba ke surga terindah suatu kala

Rana 3

Dengan perlahan dia mencoba
Suatu salah terjadi padanya
Salah yang entah jika semua mengetahuinya
Masihkah semua sayang padanya

Derai air matanya tak pernah terhenti
Ratapi apa yang telah terjadi
Ada amarah yang terbakar dalam hati
Apa daya tak mungkin dia luapkan
Hanya tersimpan dalam sakit dan kesesakan

Rana 2

Dalam usia pra belia
Dia tersakiti dalam ketidak daya'annya
Dalam ketidak mengertinya
Dia tak sadar apa yang terjadi padanya

Rana

Di kecilnya hanya tawa
Di tepi bibirnya hanya canda
Di hatinya hanya luka
Sang bunda tiada disisi merawatnya

Aku ingin bebas

Aku ingin bebas
Mengarungi alam luas
Menerjang segala batas
Melangkah kemana saja sampai puas

Hingga aku bisa melepas semua beban
Hingga aku tak lagi lemah dan hanya bisa menahan
Akupun bisa membalas semua yang telah kau lakukan sayang.....
Namun jangan harap hidupku kan terhenti hanya karenamu

Lebih sakit dari yang dulu

Bawa aku pergi jauh
Dari semua luka yang pernah aku rasa
Bawa aku kemana kau berada
Agar tak lagi ku tersakiti oleh cinta

Jangan biarkan aku disini terdiam merenungi
Luka dan lara hati yang pernah menghampiri
Dan bila aku bersamamu
Jaga hati ini agar selalu tersenyum
Jangan sempat kau buat hatiku luka

Namun nyatanya
Kau kembali membuatku sakit
Kau kembali mengulang apa yang pernah dia lakukan
Kau kembali membuat aku terluka
Sakit sekali...........
Lebih sakit dari yang dulu

Sesaknya!!!

Sesak sekali dada ini
Serasa hancur seluruh hati
Semua cinta dan benci bercampur baur
Hingga ku susah memisah
Mana yang harus aku sayang
Mana yang harus aku pertahankan
Benci yang membuatku semakin tersiksa
Dan cinta yang hanya membuat hatiku tersiksa sakiti hati yang lainnya?

Jika masih jika

Jika kita bertemu
Mungkin kah kau kan tetap jadi milikku
Jika kita berjumpa
Dan kau digengam erat olehnya
Mungkin aku harus menarikmu dan mengajakmu meninggalkannya sendiri
Jika....
Jika masih jika saja membuat luka
Bagaimana nyatanya??

Haruskah??

Haruskah ku katakan
Aku ingin kita berhenti
Jalani semua drama ini
Jalani kisah yang hanya saling menyakiti
Haruskah pula kukata
Aku tak bisa terus mendengar luka dan tangisnya
Haruskah itu semua
Hanya untuk buatmu tertawa
Haruskah???

Lepaskan aku!!

Kenapa tak kau lepas saja aku
Kenapa masih kau coba merinduku
Hingga aku merintih dalam sesak dada
Karena akupun sangat merindumu
Kau tersenyum saat ku ucap aku sayang kamu
Aku kan selalu didekatmu
Namun kau tau hatiku meratap
Kenapa harus aku yang berada dihatimu
Sementara dia milikimu!!!

Kau buat aku sempurna

Kau lepas semua rasamu padaku
Kau buat aku merasa sangat sempurna untukmu
Dan kini.....
Kau buat aku menjadi manusia paling rendah tak berdaya
hadapi cintadan luka......

Aku sepi!!

Aku sepi menanti
Aku sunyi sendiri
Dalam lelahku hadapi perjalanan hidup
Kau yang beriku kekuatan
Namun kini........
Pada siapa aku mengadu
Saat aku merindumu??

AKu

Aku mencoba tegar tanpamu
Aku mencoba bisa tanpa kau disisiku
Namun aku tak pernah bisa bohongi hati aku
Kalau aku masih sangat sayang kamu

Aku masih ingin ada kamu didekatku
Aku masih mengharap suatu saat kita kan dipertemukan dalam ikatan suci

Namun jika memang kau bukan jodohku
Kurela tetap menjaga hati kan terluka untuk kedua kali...
Sayang....
Salah semua rasa yang ada dihatiku
Raguku,takutku,dan cemburuku...

Sepiku menantimu

Dawai merdu angin malam ini
Temani sepinya hati dalam kesendirian
Ku masih disini
Setia menanti kau kembali meski dalam lelahnya hati
Ku masih terus mencoba
Untuk terus berjuang dengan setitik rasa cinta yang ada

Entah kapan ku bertemu denganmu
Melepas semua rasa dihatiku
Hingga mungkin nafasku terhenti
Apakah kau takkan kutemui

Didirinya

Didirinya……

Sebuah cinta terasa sangat berbeda

Penuh tangis penuh luka

Namun aku merasa lebih mengerti apa itu cinta

Didirinya………..

Ku rela beri satu hati yang hampir inggin kututup ini

Yang tak inggin lagi kuisi dengan kata cinta dari lelaki

Namun dia mampu temukan kuncinya hatiku

Membukanya dengan kasih sayang dan ketulusan

Hingga ku luluh akan segala sayang yang kau berikan

Penantian terakhir

Desah sang bayu dalam tetesan embun pagi
Insyaratkan keheningan dalam bening warna duniawi
Derai air mata yang jatuh perlahan dalam sepi
Masih menetes dalam terik surya pagi ini

Ku masih menanti
Hingga akhir nyawa setia ini
Jika sampai mentari tengelam kau tak jua datang
Anggaplah aku cintamu yang kau buang!!

Satu hati

Tuhan...............
Biarkan aku hidup hanya dengan satu hati
Satu hati yang tak pernah melukai
Satu hati yang ta pernah menyakiti
Satu hati yang selalu mencintamu
Satu hati yang hanya untukmu

Jangan kau beri aku hati yang lain
Jika akhirnya hanya akan membawaku kedalam jurang cinta semu
Jangan biarkan aku mencintai yang lain melebihi cintaku padamu

Tuhan jaga aku dan hatiku untuk selalu untukmu
Biarkan ku habiskan semua sisa hidupku
Hanya untuk bersama denganmu

Andai.................

Andai kita tak merajut benang-benang cinta itu
Mungkin sekarang kita masih bisa tertawa bersama
Masih bisa saling bercerita bersama
Masih bisa tersenyum berdua
Tiada menyakiti dan tersakiti

Andai tak kau ucap kata cinta selayak pujanga
Andai kau tak buat hati ini luluh dalam duka
Aku mungkin masih bisa mendengar suaramu
Aku mungkin masih bisa bercerita panjang lebar denganmu

Kata andai itu terlambat
Aku telah pernah menyakitimu
Kau telah bisa menyakitiku
Sakit................
Ternyata ini rasanya

Mimpiku masihkah bisa ku gapaimu

Masihkah mungkin kumengapainya
Jika nyatanya dia begitu sulit diatas sana
Apa yang harus aku lakukan
Agar dia bisa ku raih dalam gengaman

Sejauh hati yang mengingini
Namun daya tak menyangupi
Upaya telah mencapai batas ketidak stabilan
Segala cara telah kucoba
Namun ingin itu tak terwujudkan

Atau aku lepas saja dia
Biarkan mimpi-mimpiku itu terbang tinggi
Menghilang ke angkasa biru
Menjauh selamanya dari hidupku

Tentang Chairil Anwar

Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.

Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:

Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta

Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.

Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.

Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.”

Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya.

Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.

Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.

Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”

AKu................

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


Pertama ku baca puisi ini
,hati ini langsung merasa sebuah getaran...
getaran yang begitu beda
 bahkan tanpa kusadari..
aku telah jatuh cinta
pada sosok Chairil Anwar..
bagiku dia sosok yang tegar....
terlihat dari puisi diatas...
dia tak ingin ada sebuah tangis
di kala dia pergi
bahkan dia percaya
dia bisa berlari sejauh dia mau
dia bisa hidup selamanya..
dan benar...
dia hidup dihatiku selamanya
setiap ku baca puisinya
aku selalu yakin aku bisa
puisi puisi Chairil Anwar
bagiku adalah semangat tersendiri untukku
untukku terus menekuni menulis
untukku terus belajar banyak hal tentang menulis
untukku terus berjalan dan berjuang di kehidupanku

Dalam bimbang ingin kulepas saja !

Kebimbanganku terjawab
Gelisah dihati ini terungkap
Dan semakin aku sadari
Kau ternyata begitu jauh sekali
Kadang aku berharap kita bisa bersama selamanya
Namun entah mengapa
Kadang aku lepas saja semua harapan itu
Biarkan terbang bersama angin lalu
Hingga jika mungkin bisa kumiliki kan dikembalikan padaku

Jawablah segala tanyaku!

Kau berkata akan datang
Hati ini terasa begitu sangat senang
Namun mengapa aku merasa ada sebuah kesalahan
Yang kau ucap atau kau lakukan

Entah....
Sejak kita berjumpa kau memang selalu penuh tanda tanya
Dan hingga kini
Kau tetap saja bersama beribu tanya
Yang sunguh sangat inggin ku tahu jawabnya

Kasih.....
Mengapa kau tak cepat saja datang
Bawa aku ketempat yang dulu selalu kau janjikan
Bawa aku ikut selalu bersamammu
Bawa aku selalu dalam damai jiwamu
Hingga nanti maut buatku jauh darimu

Sayang.....
Jawablah segala tanda tanya di hati ini!!

Bimbangku

Hatiku dilanda sebuah kebimbangan
Entah karena kudengar sosok yang dulu kucintai
Kini telah termilki yang lain
Atau karena hati yang sekarang memilki hatiku
Terasa begitu aneh dan jauh dariku


Jantungku terasa dengan kerasnya berdetak
Hatiku terasa begitu tak nyaman
Ada yang beda
Namun apa....
Apa karena ini pertama kali
Kudengar mantan kekasihku bersama yang lain
Atau karena sosok yang aku sayangi saat ini
Berada jauh disana terkubur beribu tanda tanya

Ketika kau dapat dia..!

Akhirnya kau temukan cinta lain
Ada sedikit rasa cemburu
Meski akhirnya kusadar ku tak berhak lagi cemburu padamu
Karena kusendiri yang melepasmu dari hatiku
Kubiarkan kau terbang tinggi semaumu
Mencari sosok yang seperti kau inggini
Mencari cinta yang selama ini tak mampu kuberi

Dan aku berharap
Cintamu padanya
Tak kan pupus seperti kisah cinta kita
Jujur masih tersimpan cinta yang dulu kau punya
Masih kujaga hati yang dulu kau miliki
Namun tak bisa pula ku tepis
Dia sekarang yang aku sayangi!

Ku mampu.........

Ku inggin milikinya
Ku inggin meraihnya
Meski dia lebih tinggi dari kilau cahaya pelita malam
Meski dia berada di ujung gunung kutub selatan
Dan meski ku harus jatuh berkali-kali
Aku kan bangkit lagi

Jika mereka bisa
Kenapa aku tidak
Jika aku mampu
Mengapa aku ragu

Ku yakin kumampu
Kan kutepis semua ragu
Rasa sayang ku pada Tuhan
Rasa cintaku pada kehidupan dan duniaku
Rasa cintaku pada semua yang disampingku
Kuatkan ku tuk meraih semua...

Hadirmu

Hadirmu beriku sebuah arti baru

Walau awalnya hanya dari rasa rindu

Namun makin lama cinta ini semakin tumbuh dihatiku

Terus tumbuh tumbuh dan kini terlalu kuat akarnya untuk kelepaskan dari tanah hati

Entah apa yang terjadi jika kau tak disisi

Jika kau tak lagi ada untuk menuntun langkah ini

Jika kau telah benar-benar pergi dari sisi

Tak dapat lagi kulihat hanya ada di hati

Masihkah aku sekuat saat kau disisi

Masihkah bisa tegar tanpa hadirmu belahan hati

Bisakah aku bertahan jika kau takkan lagi ada didekat jiwa ini

Tuk meredakan amarah ini

Tuk meredakan resah ini

Tuk tegarkan jiwa ini

Jika kau ijinkan aku jatuh hati

Tuhan....
Jika kau ijinkan aku jatuh cinta
Letakkan lah hati ini pada hati yang terpaut padamu
Jangan kau biarkan hatiku terjatuh dalam cinta semu
Dan bila aku aku kau ijinkan memiliki sebuah cinta sejati
Jangan biarkan cinta itu melebihi cintaku padamu
Dan jangan pula kau biarkan kami saling menyakiti

Tuhan...
Beri aku pasangan hidup yang mampu buat duniaku sempurna
Beri aku sosok yang mampu menjadi imam di hatiku
Beri aku seseorang yang tak pernah jauh darimu

Tuhan....
Berikan aku cinta yang mencintaimu sepenuh jiwanya!!

Aku yang terjebak

Aku terjebak dalam janji dan kenyataan

Aku terkurung dalam luka dan cinta

Aku yang tak bisa merasa sebuah ketulusan

Aku yang tak bisa mencoba

Untuk mencari siapa kejujuran dan siapa kebohongan

Aku yang tak bisa mencoba pahami arti sesunguhnya kehidupan

Aku yang sama sekali tak bisa mencoba tau apa itu cinta

Apa itu benci apa itu sayang dan apa itu keraguan

Rasa yang terlalu sulit untuk kutepiskan adalah yang tak pernah letih bertahan mencintaimu

Seperti sang rembulan yang terbenam dibalik sebuah warna terang awan

Namun sungguh dia masih setia menemani dunia dalam kegelapan jiwanya

Aku tak takut...?

Aku tak takut kehilangan cintamu
Karena kuyakin cintamu hanya untukku
Aku tak takut kehilangan dirimu
Karena kusadar ada yang lebih dulu memilikimu seutuhnya

Namun aku takut...
Aku takut kehilangan senyummu...
Aku takut kehilangan tawamu
Dan yang paling aku takuti
Aku takut kehilangan bahagiamu...

Kapankah kau datang?

Aku masih tetap ditempat ini
Masih untukmu berteman sunyi
Gugur daun yang jatuh di mataku
Hembusan angin yang datang menerpaku
Serta cinta yang tulus untukmu
Temani dan kuatkan aku menunggumu

Berapa lagi......??
Kapan.......??
Kau datang sayang....
Kau janji tak lebih satu musim kau temui cinta mu ini

Namun hingga padi panen sepuluh kali dalam satu petak
Kau pun belum datang
Kutunggu....
Hingga kau sadar akan janjimu padaku
Namun kapan...?

Pagi ini...

Hari ini.....
Sang mentari tersenyum menyapa seluruh jiwa manusia
Pagi ini.....
Kau hadirkan sebuah tawa yang begitu manis terasa
Kau buat aku melayang tinggi merangaki beribu asa dalam hati
Kau buat menjadi manusia paling berarti

Tentang kita.......

Kenapa...
Kau terlalu manis untuk terlupa
Kenangan kita
Tawa kita,senyuman kita
Mimpi-mimpi kita
Apa lagi cinta kita
Seakan terus memaksa hatiku untuk terus bersamamu
Tak rela jika kau jauh dariku
Tak inggin jika aku sendiri tanpamu

Kasih....
Cepatlah....
Datang dan buktikan cinta kita berdua pada dunia
Bahwa aku milikmu
Bahwa kau milikku
Bahwa Aku dan hatimu satu!!

Ketika kusadari

Dan aku sadari...
Kau terlalu jauh untuk kumiliki
Jarak dan waktu
Seakan memaksa kita tuk saling percaya
Hingga akhirnya ku salah
Lukai hatimu yang lemah
Dalam lelap sang malam
Kau beriku arti
Tentang cinta bermakna sejati.....

Biarkan...
Disini....
Aku sendiri ratapi sesal tak berarti
Menangisi mengapa harus engkau yang kulukai

Kasih....................
Masih tersimpan rindu yang belum sempat kau obati
Masih tersimpan sayang yang selalu ikuti langkah ini
Masih tersimpan semua yang kau beri tertata rapi

Kau..........

Kau bukan malaikat
Namun kau membuatku seperti malaikat dihatimu
Kau dan aku tak pernah sempurna sebagai manusia
Namun kau mampu buatku merasa sempurnanya dunia tercipta

Di hidupku ku punya banyak cinta
Dari teman dan keluarga
Namun di hatiku
Ku hanya punya cinta untukmu

Sayang.............
Kau mentari di hidupku
Yang mampu buatku hangat dan terangi hatiku
Tak menyengatkan bara panas di jiwaku

Kasih.....
Kau layaknya rembulan yang tak pernah letih temani bumi berotasi
Ikuti setiap langkah sang dunia....
Meski kadang kau tak terlihat di keheningan siang
Namun senyatanya kau setia bersamanya!!

Forever with you

Kau kadang buatku menangis seharian
Kau sering buatku kesepian karena merindumu

Tak seperti ini saat aku bersamanya dulu
Kau seperti mengikat hati ini
Kau seakan buatku tak bisa lari dari rasa ini
Sayang.......
Kapan kau temui aku
Kapan kau bawa aku dalam damai jiwamu

Ku begitu merindumu
Ku begitu inggin didekatmu
Memlukmu dan berkata
I Love You always for ever.....
No body can make me as this
Only you in my heart....
For ever my life with you

Kau pergi

Akhirnya kau benar-benar pergi
Jauh dan tak lagi kembali
Kau lepaskan aku disini sendiri
Dan kau relakan aku berteman sepi

Tertinggal hanya kenangan indah saat kau disisi
Kautak lagi ada tuk hapus lukaku
Kau tak lagi temani setiap langkah kakiku
Kasih....
Hingga kapan aku seperti ini
Hanya kau yang ada dihati
Tak mampu terganti oleh siapapun

Haruskah kudusta hati bersamanya
Namun cinta dan hati hanya untukmu saja!!

Kau yang pernah

Kau pernah ku jadikan seorang raja
Yang begitu ku puja dan ku turut semua pinta
Kau pernah menjadi bunga dihatiku
Kusiram selalu dan kujaga agar tak gugur karena layu

Namun.....
Kau buat hati ini terluka
Hingga aku merasa kau tak pantas jadi raja hatiku
Namun kau virus yang mampu matikanku
Kau tak kan lagi kujaga setiap waktu
Kubiarkan kau rasakan bagaimana sendiri

Jangan bilang aku kejam
Namun aku tak inggin lagi mencintamu
Apa lagi memujamu

Bahagia

Ku lalui semua dengan bahagia
Walau sepi sendiri di dunia
Namun ku masih punya mimpi dan senyuman yang setia
Dan aku yakin dunia ku selalu indah dengan semua nyatanya

Akan kujaga cinta yang sedikit tersisa dalam dunia
Kuraba setiap hati yang bernyawa
Dan semoga merasa apa yang aku minta
Pi kalau tidak juga merasa
Aku telah bahagia dengan semua senyumnya

Saat kau mulai beda

Aku merasa kau kini beda
Aku merasa kau kini jauh
Aku merasa kau kini tak lagi seperti pertama ku kenal

Beribu alasan kau ungkap saat kau tak bisa menemuiku
Beribu janji kau ucap tuk yakinkan hanya aku untukmu

Namun akhirnya waktu juga yang jawab semua
Namun nyatanya kau tak hanya setia padaku saja

Dan bahkan kau telah melukai sebuah hati
Hanya untuk milikiku
Hingga kumerasa aku lah yang menyakitinya

Sakit ini begitu mampu buat semua cinta itu
Berubah menjadi benci
Semua sayang berubah jadi dendam

Dan jangan kau tanya sampai kapan aku akan membencimu

Jika salah atau benar

Jika apa yang sekarang aku lakukan salah
Suatu saat aku kan dapat nilainya
Dan bila ternyata sekarang benar
Toh nilainya juga akan tertulis dibuku yang sama

Namun yang terpenting sekarang
Aku telah mencoba untuk membuat orang bahagia
Walau disisi lain kan ada yang terluka
Namun itulah resikonya
Karena tiada yang sempurna dalam dunia

Aku kan rela

Aku rela......
Jika memang inilah takdirnya....
Aku ikhlas.....
Jika memang inilah nyatanya...

Hati ini telah terikat satu dengan hatimu..
Dengan cara apa agar aku bisa lepas darimu...
Sementara kau dan aku memang satu...
Meski nyatanya...
Kau bukan milikku

Aku miliki hatimu...
Kau miliki hatiku...
Namun ragamu tak akan kurebut darinya
Karena dia yang pertama mendapatnya
Rakusnya aku jika ragamu pun aku minta
Setelah hatimu ku ambil dengan sesuka

Malam ini

Aku masih berjalan....
Di keheningan sang malam
Menyelami apa arti kehidupan
Mencoba bertahan.....walau semua ini inggin aku hentikan

Saat ini....
Didepan mereka.....
Senyumku harus ada...
Karena hanya itu modal utama....
Agar esok pagi......semua inggin terpenuhi

Saat ini....
Saat aku tersenyum.....
Hatiku merintih,hatiku menangis
Jiwaku seakan inggin secepatnya pergi
Dari raga yang tak pernah berharga ini

Malam ini.......
Aku kan tetap disini.....
Mencari sebuah pengisi kehidupan...
Meski sesunguhnya aku merasa telah mati.......

Untuk siapa????

Kenangan itu.....
Lom ada kenangan.....
Tapi mengapa aku tak mau kehilangan....
Tapi mengapa aku tak rela ditinggalkan
Dan tak pernah rela melihat kenyataan

Rasanya begitu sangat sesak...
Rasanya aku inggin lepaskan semua beban didada...
Inggin kubuang semua....
Aku inggin menangis sekerasnya
Lalu setelah itu aku inggin tertawa....
Tapi siapa yang kau tanggisi sayang....
Untuk siapa kau terluka....

Seorang pengemis cinta

Akhirnya........
Kulukai lagi sebuah hati.....
Bukan sebuah tapi sepasang....
Dan ternyata aku mahkluk jahat...
hahahahaha.......aku tertawa dalam hatiku
Ternyata selama ini kau munafik.......
Kau pikir kau siapa
Malaikat,dewa,peri,bidadari....
Ternyata kau hanya penjahat cinta
Kau merasa bahagia....
Sementara kau tak tau....
Diseberang sana se buah hati kau lukai
Disebarang sana sebuah jiwa kau ambil nyawanya
Diseberang sana.........

Kau tak tau apa yang terjadi diseberang sana
Tapi apa hatimu tak merasa.....
Tapi apa kau tak tau......
Dunia mungkin bisa saja berkata....
Hahahahaha.....
Dia cantik.....
Dia baik.....
Tapi kenyataannnya
Kau tak lebih dari pengemis cinta......

Datang untuk pergi

Kenapa semua datang dan pergi...
Begitu mudah hadir hanya untuk menyakiti
Lalu menghilang setelah puas melukai

Kenapa kau hadir....
Buatku terbuai oleh indah cinta
Namun ketika aku benar-benar ingginkan kau ada
Mengapa kau semakin penuh tanda tanya

Hingga sedikit ketemu nyata tentangmu
Hingga ternyata.....
Kau memang bukan untukku..
Lalu mengapa aku harus ada denganmu...
Jika akhirnya hanya untuk terluka.....

Putus cinta

Titik-titik sang derai hujan
Masih terasa lekat dalam kalbu
Saat kau benar-benar tak lagi disisiku
Kau menjauh dariku

Kau pergi....
Entah kapan lagi kau kembali
Tuk temanni cintaku ini

Kecap sayap sang camar
Masih menderai hati yang memar
Terluka oleh kata pisah yang kau ucap sayang.....

Kutelusuri ribuan mata hati
Namun aku tak pernah menemui
Hati yang mampu menemani hatiku
Memar karenamu juga belum sembuh...
Karena aku tak tau dimana obatnya...

Rindu

Sepi itu datang lagi
Saat kau tak bisa obati rindu ini
Saat kau tak mampu temani cinta ini
Walau sekedar hanya lewat mimpi

Kemaren kau ada
Walau hanyalah maya
Namun setidaknya
Tak seperti saat ini, kau sama sekali tak kuketahui

Kasih............
Apa kau tak merasa
Aku sepi disini tak kau temani

Sang angin malam
Antarkan cintaku padanya
Agar dia tahu disini sunyiku merindunnya

Aku masih...?

Aku masih hidup atau telah mati
Aku masih berjalan atau telah berhenti
Apa sekarang aku masih di ingini

Apa sekarang dan hingga nanti
Kan masih ada untukku cinta sejati
Sesaat ku pejamkan mata
Kurasa begitu damainya
Dan ketika mataku terbuka kembali
Aku bertanya "Kapan tertutup mata ini untuk selamanya?"

Ku tutup mataku

Saat ini inggin kupejamkan mata
Hingga mungkin tak akan lagi pernah terbuka
Aku merasa begitu hidup jika dengannya
Namun kenapa dia serasa semakin tak kumiliki seutuhnya

Hanya perasaanku atau memang nyata adanya
Aku merasa sebelum diriku telah ada yang lainnya
Dan hingga kini,mereka masih bersama
Namun jika bersama untuk apa aku ada dihidupnya

Untuk dia sayangi,sekedar pelepas lara hati,atau untuk dia lukai

Mungkin jika aku pergi jauh dari sini
Bertemu dengan tempat yang damai sekali
Aku bisa tenang,tak lagi harus bertanya kapan aku bisa bahagia

Katakan maumu

Jantungku berdetak begitu kencang...
Seakan sebentar lagi aku akan pergi..
Hatiku dari tadi merasa kebingungan
Karena jiwanya sang cinta,sekarang entah mengapa

Kenapa aku begitu takut kehilanganmu
Mengapa aku tak pernah rela jika ternyata kau tak seutuhnya milikku
Namun mengapa kau pun selalu membuat aku semakin tak mampu tanpamu

Sesunguhnya apa maumu
Sebenarnya apa yang kau minta..
Kau inggin buatku bahagia atau terluka

Kau tau

Kau tau.....
Cinta ini yang buat aku percaya semua katamu
Kau mengerti
Sayang ini yang buat aku selalu tak mau jauh dari hatimu

Rasa rindu itu.....
Tersimpan dalam hatiku...
Membeku,dan entah kapan bisa mencair
Rasa cintaku padamu
Terus semakin menyala......
Dan tak pernah mau padam......
Walau aku terus mencoba untuk mematikannya

Binggung

Kini aku mulai bingung...
Ada apa denganmu.....
Kau berbeda dari yang kukenal dulu
Entah mengapa sikapmu buatku menjadi meragukan cintamu
Akupun bingung siapa dia.....
Sebuah hati yang merasa dan kurasa aku sakiti

Tuhan.......
Hanya kau yang tau....
Siapa dia,siapa mereka,dan ada apa dengannya
Tuhan........
Semua kini terserah padamu
Karena aku terlalu jauh untuk mengetahui apa yang benar terjadi
Aku hanya minta......
Jangan kau buat aku bahagia...
Disaat orang lain terluka

Ketika aku....

Lebih sedih hatiku
Ketika aku menjauh darimu
Kehilangan cintamu
Kehilangan hatimu
Kehilangan sosok yang mampu kuatkan ku
Aku sadar,semua memang salahku
Terlalu egois dalam setiap sikapku
Dan hanya kau yang mau mengalah padaku
Namun tetap saja aku tak mampu
Tuk sedikit saja mengalah padamu
Bahkan ketika kau butuhkan aku
Aku tak ada sama sekali disisimu
Dan kini aku sadar betapa engkau sangat berharga untukku

Tak bisa jauh darimu

Sadarkah semua ini buatku menangis
Mengertikah engkau,semua sikapmu buatku tak menentu
Dan entah mengapa aku tetap saja mencintaimu
Walau kita sama sekali tak pernah bertemu
Mengapa hati ini tak pernah rela kau tinggal sendiri

Bukan kau,dia,atau kalian yang tak pantas dicintai dan mencintai
Namun aku yang tak pernah pantas untuk dicintai dan mencintai
Ketika ku ucap sayang padamu
Kau pikir aku hanya bergurau
Namun kau tau,aku benar-benar tak mampu tanpamu

Mengapa aku terlalu mencintaimu
Mengapa aku terlalu naif dan tak pernah rela jauh darimu

Welocome To My Live

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Do you ever wanna runaway?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming


No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more?
Before your life is over
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding

No you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lied straight to your face
No one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy but I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
Never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like (what it's like)

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life

Lagu diatas lirik sederhana banget,entahlah kenapa sejak pertama kali aku mendengarnya...aku telah begitu jatuh cinta padanya...
Hehehehe,padahal aku nga ngerti semua lo artinya(Maklum warga Indonesia tulen,nga ada darah eropanya)
Yang aku tau,lagu itu hanya bercerita tentang kesepian,ketika kita sendiri,ketika kita sama sekali nga ada yang bisa ngerti'in,kita dengarkan musik sekeras-kerasnya...kita teriak sekuat kita......
Dan mungkin karena aku seperti itu.....
Aku pernah rasain bagaimana sendiri,sama sekali tiada teman,semua rasa kau simpan sendiri...pahit,manis,duka suka.
Aku selalu mendengarkan lagu sekeras-kerasnya.....aku bernyanyi nga jelas sesukaku.........ku ungkap semua rasa dihatiku dalam rangkaian lagu.....tanpa not(karena aku nga bisa main alat musik)
Sejak itu,sejak aku berteman sepi,aku mulai mencintai musik lebih dari semua......memang sih dari kecil aku telah jatuh cinta pada musik.......tapi setelah aku merasa sendiri dan hanya musik sahabat sejatiku.........aku mencintai musik lebih dari nyawaku.....!

Cintaku

Aku heran,mengapa cinta harus dibuktikan
Mengapa rindu harus begitu ditunjukkan
Dan aku tak mengerti..........
Mengapa cinta juga harus di uji

Mungkin aku orang yang aneh
Ketika semua ingin pembuktian atas cinta mereka
Aku lebih percaya hatiku
Bila hati ini merasa damai bersamanya
Merasa tenang didekatnya
Tak merasa takut dia kan berkomentar atas kekurangan kita
Dan aku bisa menjadi diriku sendiri
Walau aku mengikuti gaya hidupnya
Maka aku tak perlu bukti atas cintanya
Yang aku inggin hanyalah hatinya.....
Bukan semua bukti,janji dan kata-kata indah serta semua apa yang dia lakukan

Terlambat

Akhirnya kau pun mengerti
Seperti apa yang kuingini
Meski terlambat kau sesali
Karena hati ini telah termiliki

Jika saja sejak dulu kau mau mencoba pahami tentangku
Tentu sekarang kita masih bersatu
Sayang.....
Mengapa kau terlalu egois
Kau pentingkan semua yang kau mau
Tanpa kau mengerti sedikit saja tentang hatiku

Kini apa mau dikata
Hati dan cinta ini telah ada yang punya
Dan akupun terlanjur menyayanginya

Ketika kau kembali

Mungkin sekarang kau tau
Jika aku tak lagi sendiri seperti dulu
Mungkin sekarang memang saatnya kau mengerti
Jika kita tak mungkin bisa kembali bersama lagi

Jujur hati ini masih ada untukmu
Walau ada dirinya sekarang dihatiku
Namun kau yang pertama mengisi jiwa dengan cinta
Hingga sebagian besar hati ini telah kau miliki
Meski kau pun tak sedikit pula menyakiti

Ketika tadi kau datang
Aku inggin ucapkan maaf......
Namun mengapa terlalu sulit....
Beku sekali bibir ini
Sangat tak mampu untuk ku berkata

Venus....

Seperti biasa,setiap pagi jam 4 aku selalu keluar rumah...berdiri di teras sambil melihat terangnya sang Venus....tapi sayang pagi ini kenapa aku tak mampu melihat sinar terangnya.
Langit yang dari semalam cerah banget tiba-tiba mendung...petir terdengar mengelegar...dan tak lama hujan turun dengan derasnya....untung aza nga sampai banjir....
Nga tau kenapa ya,kalau pada pagi hari aku nga bisa lihat cahaya venus...pasti hari itu aku nga akan beruntung,ada aza yang terjadi,mulai dari masalah mpe kondisi aku.
2 hari lalu aku nga bisa lihat venus..siangnya suhu badan aku naik drastis,padahal paginya baik-baik aza,lemes banget sambil jaga net,masih ditambahin aku dimarahin bos(kalau ni mank aku yang salah)
Huft,entahlah kalau gini aku musrik atau nga,percaya bahwa venus itu membawa tanda baik buat aku.
Yang aku tau....aku sayang sekali ma venus..dan karena dia juga aku selalu percaya akan kekuasaan Tuhan

Rinduku

Sayang....
Mengerti kah engkau saat ini aku sangat merindumu
Sayang...
Taukah engkau betapa aku sangat ingin berjumpa denganmu
Namun....
Betapa sulit rindu ini tuk terobati
Sementara engkau hingga kini belum pernah ku temui
Sejenak aku sadar diri
Pantaskah aku untuk kau cintai
Namun aku mengerti cinta adalah hati
Bukan sekedar harta atau materi
Sayang....
Masihkah kaupun merinduku disana

Nafsu cintamu

Bersama dengan panas dunia hari ini
Semua perih,lara,duka dan derita
Melebur jadi satu
Saat kulihat kau bersamanya
Sakit itu membuatku sadar
Kau memang bukan cinta
Namun nafsumu mengapa mampu luluhkan hatiku
Berhenti sekarang ,aku lelah
Aku tak mau lagi
Jika cinta ini hanya kau jerat nafsumu

DiriMu

Damaiku jika dekat denganmu
Resahku bila kau murka padaku
Senangku jika kau selalu tersenyum untukku
Takutku jika kau mengacuhkanku
Namun semurka apa dirimu
Kau tetap menemaniku
Setia menjaga rapuhnya jiwaku
Selalu ada di setiap suka dukaku
Dan sungguh tak inggin lagi ke berpaling darimu

Jangan bawa aku pergi

Biarkan aku disini
Jangan kau ajak aku menjauh dari sini
Aku takut,jika aku menjauh dari mereka
Aku kan melukainya
Aku kan menyakitinya
Dan aku sungguh tak mau
Jika akhirnya
Aku membuat luka di hati mereka

Siapa dirimu

Kau begitu penuh tanda tanya
Seperti apa dirimu
Siapa dan bagaimana wujudmu
Atau mungkinkah benar semua cintamu
Yang aku yakinni
Aku tak mampu bila tanpamu
Aku tak bisa bila kau tak lagi disisiku
Sayang...
Temui aku
Cinta ini ingin tau
Siapakah pemilik hati yang dia cintai
Sayang...

Ketika kau tak lagi disisi

Kasih.......
Dulu jika aku merindukanmu,kau selalu mendekapku dalam damainya cinta
Kau kecup keningku dan berkata"Aku disini sayang!!"
Kasih......
Dulu jika aku takut dalam gelap,kau selalu memelukku erat hingga aku terang kembali datang
Dulu jika aku merasa gundah,kau selalu mengengam tanganku erat.....dan mengajakku ketempat yang selalu bisa buatku tenang....kau temani aku sayang...kau ajak aku bercanda dalam irama cinta yang begitu indah...kau nyanyikan semua lagu yang kusuka.....hingga gundah itu tak lagi ada
Sayang....
Jika aku merasa kesakitan karena luka...
Kau selalu memelukku.....mengajakku bercumbu hinnga ku tak merasakan sakitnya lukaku...
Hingga kudamai bermimpi dalam pelukmu...
Namun jika kau tak lagi disisi bagaimana jika aku merindukanmu
Siapa yang akan mendekap rindu ini.....
Dan bila aku ketakutan,saat kau tak ada
Pada siapa aku bisa berlari.....hingga terang mengahampiri
Dan bila kau tak lagi disisi
Tak ingin kubayangkan jika kau tak disini
Karena aku tak ingin jauh dari hatimu
Sayang.....jaga selamanya cintaku
Simpan baik-baik dihatimu
Walau kau tau kini hati ini tak lagi kau miliki!!!!!!

Dimana dirimu????

Kelok-kelok waktu yang berjalan tanpa arah
Detik-detik jalur yang semakin membuatku lelah mengikutinya
Dan putaran angin yang tak mau berhenti
Hingga ku resah mana angin yang menuju padamu sayangku.......
Aku mencarimu dalam kebimbangan
Aku menelurusi jalan tak berujung
Berharap kau bisa kutemukan
Namun hinggan kaki ini hampir terpatahkan
Dan hingga waktu lelah mengikutiku
Kau tak tertemu
Kau tak kudapat
Lalu kemana lagi aku mencarimu
Jika tak bisa lagi kehela nafas panjangku
kasih............................

Maaf!!!!

Maaf...
Jika pertanyaanku kemaren kini akhirnya membuat kita jauh
Maaf......
Jika karena kataku kemaren
Sebuah kisah yang awalnya baik kini hacur
Maaf....
Juga jika aku telah membuat hatimu luka
ketika kukata itu semua
Ku hanya ingin menjadi temanmu saja!!!!
Tak lebih itu semua
Namun jika kini kau membenciku
Kuterima semua demi sayangku padamu
Namun jika akhirnya kini kau tak lagi mau berteman denganku
Aku rela asal kau bisa tersenyum disana!!!1

To u My new friend
NISRIN
walau hanya sesaat namun kau tetap temanku selamanya
Dan satu yang ingin ku ucap Maaf....!!!!

Deru damaimu

Saat sepi itu datang
Kau yang pertama meramaikan hatiku
Saat gelap itu menyelimuti jiwa
Kau yang ada pertama
Tuk memberiku sebuah cahaya kedamaian
Ketika aku ragu
Tak tau arah kumenuju
Kau yang beriku sebuah titik-titk arah mana yang yang harus kujalani

Saat semua pergi tinggalku sendiri
Hanya kau yang masih setia menemani
Kau yang masih tetap ada disini
Menjaga rapuhnya hati...
Menjaga hancurnya jiwa....

Namun sayang.......
Dulu saatku bisa tersenyum bahagia
Tak kubagi kebahagiaanku padamu
Walau itu hanya sebatas doa
Tak kutoleh
Bahwa kau selalu ada menemaniku
Bahwa kau yang selalu ada menjagaku,menemaniku,menuntun arahku
Dan kini kusadar hanya kau yang abadi untukku....!!!!!

This to Allah
That always with me!!!!

Kulanjutkan hidupku

Kulanjutkan hidupku
meski sungguh aku tak mampu tanpamu
karena kaulah nafasku
Kaulah denyut setiap nadiku

Kaulah detak disetiap jantungku
Dan kau adalah hidup untuk nyawaku!!!!
Sayang........
Bila ku merindumu apa yang harus aku lakukan
Kasih......
Jika aku tak mampu lagi sendiri jalani semua tanpamu
Bagaiamana???
Dan cinta!!!!!!!!
Akankah kita bisa lagi bersama seperti dulu kala?????????

Untuk siapa???

Aku menangis untuk siapa
Untuk cintaku apa hidupku
Aku sedih untuk siapa
Untuk hatiku apa nafsuku
Aku terluka oleh siapa
Olehnya apa aku yang terluka karena menyakitinya???

Kau......

Kau.......
Tak kurasa menjadi surya dalam hidupku
Karena kau tak panas namun dingin
Hinga dinginmu mampu bekukan cintaku untukmu dihati
Kau tak kurasa menjadi bintang atau bulan dalam gelap malam
Namun kau adalah seluas langit senja
Yang penuh terhias cahaya venus dalam kedamaian
Yang bila malam datang kau menjadi labuhan mimpi-mimpiku!!!!

Pudar'an warna

Kau sadar.......
Aku sadar,......
Ketika semua terjadi apa yang ada dihati
Ketika ku pergi
Mengapa kau hanya diam saja???
Dan ketika semua telah berakhir mengapa baru kau pertanyaan apa mauku!!!!!!
Kenapa tak dari dulu kau begitu
Peduli sedikit akan perasaanku
Mencoba saja pahami aku
Walau tak semua kau mengerti tentangku
Namun apa mau dikata kini kita tak lagi bersama
Kini hati ini telah lagi termiliki
Mungkin sangat begitu cepat aku bersamanya
Entah mengapa???
Namun aku bahagia jalani semua!!!
Meski ku harus jujur cintaku padamu masih terjaga dihatiku!!!!

Ketika

Ketika hidup hanyalah perjuangan
Ketika raga tingalah tulang belulang
Dan ketika semua mimpi tak pernah bisa menjadi kenyataan
Semua pergi.............jauh dari sisiku
Semua menghilang.............lepaskan semua kenangan indah kita bersama
Jika rindu itu tiba aku harus bagaimana
Sementara sejak saat itu kita tak pernah lagi berjumpa
Jika rindu itu menghampiri hati apa yang akan terjadi
Sementara aku tak pernah tau dimana kalian kini
Tawa itu masih dihati,tangis itu masih dijiwa
Namun dimana semua bisa kudapat lagi
Sahabat-sahabat seperti kalian dulu
Tawa dan canda yang selalu ada diantara kita
Jujur tangis itu ada ketika kau telah jauh disana
Sesal mengapa semua tak kubuat bahagia
Sesak dada saat kuingat nyata ku kini berada
Dan aku sadar dunia tak selalu abadi,kekal dan sempurna
Seperti aku,seperti kamu,seperti mereka,seperti kalian
Dan seperti dunia seluruh isinya
Kan musnah dan berganti
Kan hilang dan entah masih adakah inggatan
Kan pergi sejauh arah dalam mata memandang
Semua!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

jendela satu arah

Saat itu kulihat sebuah warna yang beda
Dari sebuah hati yang tak mampu kubaca isinya
Dari sebuah wajah yang tak pernah kulihat semulanya
Dari sebuah jendela yang begitu tersembunyi hingga ia tak tau tentang aku

Akhirnya aku mengerti
Hati ini telah jatuh pada sebuah hati yang lain
Mencoba mengikat rasa dalam sebuah makna tanpa duga
Dan jiwa yang terus mencoba lepas dari semua masa
Dan semua mimpi kita yang sangat suram dalam akhirnya
Terpisah sebuah wajah tanpa spasi
Terbenam dalam sebuah arti yang sangat tak kumengerti
Jangan jadikan aku sebagai manusia yang tak bernaluri
Jangan ragukan hati yang lelah tuk terus memahami
Lepaskanlah saja semua
Jika memang ini yang terbaik untuk semua
Jika memang semua ini lah jalan kita berdua
Lepaskanlah saja
Jangan coba pertahankan jika memang tak lagi bisa!

Aku bukan malaikat

Aku bukan malaikat yang kan bisa beri hidupmu keajaiban
Aku bukan pelangi yang bisa warnai harimu
Aku juga bukan mentari yang kan selalu temani harimu
Aku adalah aku jangan jadikan aku orang lain
Kau selalu berkata tentang kedewasaan
Yang sungguh belum kuingin mengertinya
Yang sungguh aku tak bisa ikuti semua maumu
Dan hingga ku ucap kata pisah
Kau masih mementingkan arti kedewasaan
Pernahkah kau berfikir tentang hatiku
Yang rapuh tak mampu berdiri sendiri
Yang lemah tiada daya untuk jalani hari
Namun makin kau buat luka
Dengan semua caci dan kata
Kini aku lelah jadi malaikatmu
Lelah aku warnai harimu
Letih aku sinari siangmu
Karena jika malam tiba
Saat aku sepi merasa dingin sendiri
Kau menjauh dari sisi

Masih terjaga hati ini

Masih kujaga cinta itu
Tertata rapi dihatiku
Dan hingga kapanpun
Hati yang dulu kau muliki
Kan selalu kujaga unyukmu saja
Aku sadar luka yang kuberi
Bisa membuat cintamu menjadi benci
Namun jika inilah jalannya mau bagaimana
Jika kau mengerti sedikit saja tentangku
Tentu hati masih menyatu
Namun apapun yang terjadi
Kau adalah yang pertama dihati

Dan bila kini kuharus berkata
Secelah hati yang belum sempat kau miliki
Kini telah termilki yang lainnya
Kuharap kau akan rela
Meski untuk saat ini tak bisa kukata dia siapa?

Cinta itu adalah kunci kehidupan
karena cinta selalu lekat dengan hati,jantung,dan nyawa setiap insan
seperti apa dirimu cinta itu selalu mengikutimu
bukan hanya cinta dari kekasih saja yang berharga
tapi cinta itu milik kita semua...........!
jangan lelah mencintai hidupmu seperti apa hidup yang sekarang kau jalani sayangi selalu dia,keep your smile,n be your self

Disini tlah pernah ada sebuah kisah
Meski masih penuh tanya
Namun telah membeku dan abadi dihati
Namun hingga kini masih tertata rapi dihati
Dan hingga kini pula namanya tak mampu terganti
Hanya memandangi tulisan darinya saja
Telah membuatku mencintainya
Hanya mencoba mengerti apa yang terjadi kepada keaadaannya
Telah mampu yakinkan tentang arti cinta sejati yang sesunguhnya
Telah mampu buatku selalu tersenyum jalani semua hari
Dalam duka dan suka
Namun saat ini entah dimana dia tak kulihat hadirnya
Tak kudengar merdu suaranya,peluk rindunya,dan bisik manjanya
Tanpa kabar dia menghilang begitu saja
Padahal masih jelas terdengar kata rindunya
Kesepiannya,keingginannya,dan mimpinya
Namun dalam sesaat semua seperti hilang dari jiwa
Rasa sayang ini membuatku resah,membuatku gundah,membuatku tak bisa tau arah hidupku
Kasih kembalilah
Kurindukan hadirmu
Kurindukan manjamu
Kurindukan senyummu
Tawamu,candamu,sayangmu,dan semua tentangmu
Hingga semua tentangmu begitu kuat mengikat hatiku
Hingga semua kisah kita walau pun maya
Masih inggin kuharap menjadi nyata
Masih kuinggin menatap indah cinta yang selama ini hanya dihati

Detik ini harusnya tak terjadi

Hari ini kulihat mentari tak seindah kemaren
Hari ini kulihat bunga-bunga tak sewangi kemaren
Entah mengapa hari ini dan kemaren terasa begitu berbeda
Serasa ada yang mencoba melepas diri dari jiwa
Saat kutatap jam didinding waktu seakan cepat berlalu
Serasa harusnya detik ini tak terjadi
Serasa harusnya tak usah ada waktu ini
Jika ternyata..............
Detik ini kulihat dia sangat berbeda
Tawa itu berubah jadi sebuah pucat muka
Canda yang biasanya selalu terdengar dijiwa
Kini berubah tak lagi kumendengarnya
Hilang yang ada hanya sebuah titik air mata
Dan harusnya,harus detik ini jika tadi bisa tak inggin kumelaluinya
Jika ternyata ini kenyataannya
Jika ternyata
,,,,,.......???????